Rasulullah saw bersabda : “Sesungguhnya Iblis meletakkan singgahsananya di
atas air. Kemudian dia memanggil para pengiringnya, dan yang paling dekat
dengannya ialah yang paling berat fitnah yang dicubainya. Maka datanglah setiap
satu daripada mereka lalu berkata : “Aku telah melakukan begini dan begitu.”
Maka kata Iblis kepadanya : “Engkau masih belum melakukan apa-apa pun!”
Kemudian datang yang lain mengatakan : “Aku tidak berpisah dengan orang itu melainkan
setelah aku berjaya menceraikan antara dia dengan isterinya.” Lalu Iblis pun
mendekatkan pengiringnya yang ini dan didudukkannya di sisinya lalu mengatakan
: “Benar, engkau sudah melakukan sesuatu!” (Muslim)
Rasululah saw bersabda : “Sesungguhnya singgahsana Iblis di atas lautan,
lalu dia mengirim tenteranya untuk menggoda manusia. Tentera yang paling tinggi
kedudukan di sisi Iblis ialah yang paling besar fitnah yang ditimbulkannya.”
(Muslim)
Rasululullah saw bersabda : “Aku (Ibnu Sayyad) melihat singgahsana di atas
lautan yang di kelilingi oleh beberapa ekor ular,” jawab Ibnu Sayyad.
“Dia telah melihat singgahsana Iblis,” sabda
Rasulullah saw. (Ahmad)
“(Rasulullah saw bertanya kepada Ibnu Sayyad) Apa yang engkau
lihat?” Dia (Ibnu Sayyad) menjawab : “Aku melihat singgahsana di atas
air.” Rasulullah saw menjawab : “Engkau
melihat singgahsana Iblis di atas laut.” (Muslim)
No comments:
Post a Comment