ANTARA YANG DISENTUH DALAM LIVE STREAMING KE-9 (9/8/25) :
KEUTAMAAN ZIKRULLAH
“Maka ingatlah kepada Aku, supaya Aku ingat pula kepada kamu.” (Al-Baqarah : 152)
“Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah sebanyak-banyaknya.” (Al-Ahzab : 41)
“Orang-orang yang ingat akan Allah ketika berdiri, duduk dan berbaring.” (Ali ‘Imran : 191)
Maksudnya Allah suka kita ingat akan Dia pada bila-bila masa dan dalam semua keadaan.
“Apabila kamu sudah selesai mengerjakan solat, maka ingatlah Aku ketika berdiri, duduk dan berbaring.” (An-Nisa’ : 103)
Mengingati Allah bukan di dalam solat sahaja, tetapi pada setiap masa di luar solat pun.
“Mereka (orang-orang munafik) tidak mengingati Allah (tidak berzikrullah) kecuali sedikit sekali.” (An-Nisa’ : 142)
Janganlah kita seperti orang-orang munafik. Salah satu ciri mereka adalah sangat sedikit ingat akan Allah.
Firman-Nya Azza wa Jalla : “Dan ingatlah Tuhanmu dalam qalbumu dengan rasa rendah diri dan takut, dan bukannya dengan suara yang keras, pada waktu pagi dan petang. Dan janganlah engkau termasuk ke dalam golongan orang-orang yang lalai.” (Al-A’raf : 205)
Rasulullah SAW bersabda : “Tujuh golongan yang dinaungi Allah pada hari yang tiada naungan selain naungannya …. (salah satunya ialah) orang yang ingat akan Allah di tempat yang sunyi lalu berlinanglah air matanya kerana takut akan Allah.” (Bukhari, Muslim)
Tentunya kita mahu mendapatkan naungan Allah di akhirat nanti.
Sabda Nabi SAW : “Berfirman Allah ‘Azza wa Jalla : “Sesiapa yang menghabiskan waktunya berzikir kepada Aku tanpa meminta kepada Aku, nescaya Aku berikan kepadanya yang lebih utama daripada apa yang Aku berikan kepada orang-orang yang meminta.” (Bukhari, Baihaqi)
Berkata Ibnu Abbas ra : “Ingatlah Allah pada waktu malam dan siang, di darat dan di laut, dalam perjalanan dan di tempat tinggal, ketika kaya dan ketika miskin, ketika sakit dan sihat, secara berbisik atau terang-terangan.”
- Nota drpd live streaming channel Tg : Ilmu2 Imam Al-Ghazali
No comments:
Post a Comment