Monday, January 4, 2021

Antara Pewaris (Ulama) dan Warisan (Al-Quran)

Sahabat saya memuat naik semula satu gambar bertulisan kata-kata Imam Al-Ghazali dalam kitab induk Ihya’ ‘Ulumuddin. Gambar ini saya yang buat suatu ketika dahulu. Tertera kata-kata Imam Al-Ghazali pada gambar itu :

Berjalan ke akhirat dengan banyaknya tipu daya (di sepanjang menuju ke sana) dan tanpa penunjuk dan teman, adalah payah lagi sukar. Penunjuk-penunjuk itu ialah kaum ulama. Merekalah pewaris para nabi.” - Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali, Ihya’ ‘Ulumuddin : Kitab Ilmu


KOMEN 1


Ada satu sahaja komen (tanpa like posting tersebut) dan komen itu berbunyi : “Quranlah yang sebenar-benar warisan nabi.”


PENCERAHAN 1


Setelah dimaklumkan kepada saya tentang komen itu, saya pun (like komennya lalu) membalas komen tersebut : “Ya. Imam Al-Ghazali memetik kata2 Rasulullah SAW (riwayat Ahmad, Turmizi, Ibnu Majah) yang mengatakan para ulama itu PEWARIS para nabi. Rasulullah SAW dan Imam Al-Ghazali berbicara tentang PEWARIS. Tuan pula berbicara tentang WARISAN. Benar belaka.”


Isi kandungan poster itu berbicara tentang PEWARIS dan ULAMA. Komen itu pula berbicara tentang WARISAN dan AL-QURAN. Walaupun komennya tidak berkenaan dengan hal yang diutarakan, kita meraikan terlebih dahulu. Mungkin penulis komen itu tersilap pandang. Tak mengapalah, kerana kita sudha beri pencerahan di atas.


KOMEN 2


Kemudian si penulis komen membalas (tanpa like jawapan kami) : “Warisan takloknya lebih luas.”

 

PENCERAHAN 2


Saya pun memberilah pencerahan lagi (setelah like komen 2) : “Ya. Dalam poster di atas Imam Al-Ghazali memetik kata2 Rasulullah SAW (riwayat Ahmad, Turmizi, Ibnu Majah) yang mengatakan para ulama itu PEWARIS para nabi. Rasulullah SAW dan Imam Al-Ghazali berbicara tentang PEWARIS. Tidak ada cerita lain. Tuan pula berbicara tentang WARISAN. Benar belaka tuan. Jika ada posting kami nanti yang berbicara tentang AL-QURAN atau WARISAN, sangat bagus jika tuan dapat komen di sana. Di sini ruang lingkup hadis dan bicaranya hanya tentang PEWARIS sahaja, sebagaimana yang disentuh dalam poster tersebut. Terima kasih tuan.”


Abu Zulfiqar Al-Amsyari

12.43 pm

4 Januari 2021

No comments: