Nabi
saw bersabda : “Ahlul Quran ialah ahlullah dan orang-orang yang dikhususkan
oleh-Nya.” (An-Nasa’i dan lain-lain dengan isnad hasan)
Abu
Humamah Al-Bahili berkata : “Sesungguhnya Alah Taala tidak mengazab hati yang menjadi
karung Al-Quran.”
Kata
Ibnu Mas’ud : “Apabila kamu mahukan ilmu pengetahuan, bacalah Al-Quran.
Sesungguhnya dalam Al-Quran itu ada ilmu orang-orang dahulu kala dan
orang-orang kemudian.”
Kata
Ibnu Mas’ud : “Bacalah Al-Quran. Sesungguhnya kamu dberikan pahala pada setiap
huruf daripadanya dengan sepuluh kebaikan. Sesungguhnya aku tidak mengatakan
satu huruf itu Alif lam mim tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim
satu huruf.”
Berkata
Abu Hurairah : “Sesungguhnya rumah yang dibacakan Al-Quran padanya nescaya
lapanglah penghuni rumah itu, banyaklah kebajikannya, datanglah kepadanya
malaikat dan keluarlah daripadanya syaitan-syaitan. Dan sesungguhnya rumah yang
tidak dibacakan Kitabullah Azza wa Jalla, nescaya sempitlah penghuni rumah itu,
sedikitlah kebajikannya, keluarlah daripadanya malaikat dan datanglah padanya
syaitan-syaitan.”
Kata
Al-Fudhail : “Pembawa Al-Quran (pada dirinya) ialah pembawa bendera Islam. Maka
tidak wajarlah ia bersenda gurau dengan orang yang bersenda gurau (jangan
banyakkan gelak ketawa), tidak lupa bersama-sama orang yang lupa (jangan lalai),
dan tidak melakukan yang sia-sia bersama-sama pelaku yang sia-sia. Hal ini adalah
kerana mengagungkan Al-Quran.”
- Petikan Ihya' 'Ulumuddin : Kitab Adab Tilawah Al-Quran
No comments:
Post a Comment