Tuesday, March 23, 2021

Penggunaan Nama Allah yang Tidak Salah dalam Alkitab

Sebelum ini kita sudab bentangkan contoh-contoh penggunaan nama "Allah' yang salah di dalam Alkitab dan penulisan-penulisan yang lain. KIni kita menjawab persoalan, "Adakah penggunaan nama Allah yang betul dalam Alkitab?"


Berikut merupakan beberapa contoh penggunaan nama "Allah" yang tidaklah salah (walaupun masih boleh diperincikan) :


PERTAMA


"Sesudah ahli-ahli nujum itu pergi, malaikat Allah datang kepada Yusuf dalam mimpi. Malaikat itu berkata, "Bangunlah. Bawalah Anak itu (*Jesus) dan ibu-Nya, dan segeralah melarikan diri ke Mesir. Herodes akan mencari Anak itu karena mau dibunuhnya. Jangan kembali dari Mesir sampai aku memberitahukannya kepadamu." (Matius 2: 13 - Perjanjian Baru WBTC)


Kalimat "malaikat Allah" itu tidaklah salah penggunaannya.


(*Dari sudut yang lain, cara penulisan "Anak" itu tidak sesuai dengan tempatnya. Perjanjian Baru WBTC dan Alkitab Terjemahan Baru sengaja meletakkan huruf besar pada "Anak" (Jesus) kerana mahu menunjukkan bahawa Jesus itu Tuhan. Padahal huruf besar itu tidak ada dalam Alkitab Terjemahan Lama, Alkitab Shellabear, Alkitab Klinkert, Alkitab Baba, dan Alktab Leydekker. Dalam Bible berbahasa Inggeris seperti Message Bible, Authorised Version, Bible in Basic English, Philips New Testament, God's Word Translation, Webster Version, dan NET Bible, semuanya dihurufkecilkan. Sepatutnya "Anak" itu ditulis "anak" sahaja. Mengapa sampai perlu diubahsuai?)


KEDUA


"Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya (*Yohanes/Yahya): "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan (*memenuhi) seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya." (Matius 3:15 - Alkitab Terjemahan Baru)


Mereka sedang berusaha untuk memenuhi kehendak Allah. Maka penggunan nama "Allah" di situ tidaklah salah.


(*Dari sudut yang lain, penggunaan huruf besar pada "Nya" adalah bertujuan untuk menunjukkan KeTuhanan Jesus. Padahal dalam Alkitab Baba, Alkitab Klinkert, Alkitab Leydekker, Alkitab Ende, Authorised Version Bible, Philips New Testament, Webster Version, God's Word Translation dan NET Bible, semuanya menggunakan huruf kecil)


KETIGA


"Lalu kata Yesus kepadanya, "Nyahlah engkau dari sini, hai Iblis, karena telah tersurat: Hendaklah engkau menyembah Allah Tuhanmu, dan beribadat hanya kepada-Nya sahaja." (Matius 4:10 - Alkitab Terjemahan Lama)


Jesus mengingatkan Iblis agar berabdi kepada Allah sahaja. Penggunaan nama "Allah" di situ tidaklah salah, kerana Jesus tidak mengingatkan Iblis agar berabdi kepada Jesus, berabdi kepada Roh Kudus, berabdi kepada "kami", atau berabdi kepada yang lain-lain.


Jesus tidak mengatakan :

"Hendaklah engkau menyembah aku dan beribadat kepadaku sahaja."

"Hendaklah engkau menyembah kami dan beribadat kepada kami sahaja."


Ayat yang sama juga dalam Alkitab lain :


"Pergi kau, Iblis," kata Yesus. "Kitab Suci menyatakan, 'Yang harus disembah hanyalah Tuhan Allah. Hanya Dialah yang harus ditaati.'" (Firman Allah Yang Hidup)


Yang mesti disembah HANYALAH Allah. Betullah. Bukannya yang mesti disembah hanyalah Jesus, aku, atau kami. HANYA Allah yang mesti ditaati.


"Lalu sabda Isa kepadanya, "Pergilah, hai Iblis! Karena telah tersurat, 'Sembahlah Allah, Tuhanmu, dan hanya kepada-Nya sajalah kamu harus beribadah!' " (Kitab Suci Injil)


Sembahlah Allah iaitu Tuhan sebenar, dan HANYA kepada Allah SAHAJA kamu mesti berabdi. Betullah. Bukannya sembahlah Jesus, aku atau kami. Bukannya berabdi kepada selain Allah seperti berabdi kepada Jesus.


"Lalu kata 'Isa kepadanya, "Pergilah engkau, hai setan; karena telah tersurat, "Sembahlah Allah Tuhanmu, maka kepadanya sahaja hendaklah engkau berbuat 'ibadat." (Alkitab Shellabear)


Sembahlah Allah iaitu Tuhan, dan hanya kepada Allah segala pengabdian.


"Habis itu, Isa kata sama dia, "Pergi-lah deri sini, hei Setan: kerna ada tersurat, 'Smbah-lah sama Allah, angkau punya Tuhan, dan chuma sama dia saja buat smbahyang.'" (Alkitab Baba)


Sembahlah Allah dan CUMA KEPADA ALLAH SAHAJA penyembahan.


"Maka berkatalah Jesus kepadanja: Enjahlah, hai setan, karena ada tersurat: engkau harus menjembah Tuhanmu Allah dan mengabdi hanja kepada Dia." (Alkitab Ende)


Mesti menyembah Allah dan berabdi kepada Allah sahaja. Bukannya meyembah dan berabdi kepada Jesus, aku atau kami.


KEEMPAT


"Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah." (Markus 1:14 - Alkitab Terjemahan Baru)


Jesus pergi ke Galilea untuk menceritakan (mendakwahkan) tentang Injil Allah. Tidaklah salah penggunaannya. Begitu juga dalam Alkitab Terjemahan Lama, Kitab Suci Injil, Alkitab Baba, dan Alkitab Shellabear. Penggunaan nama "Allah" di situ tidaklah salah.


(*Dari sudut yang lain, ketika ini kelihatan sudah ada kitab Injil, iaitu sebuah buku yang berisi wahyu-wahyu yang diterima oleh Jesus. Sebab itulah dalam pelbagai versi Alkitab, dia mengatakan bahawa dia mahu memberitakan, mengkhabarkan, memasyhurkan, mengajarkan, atau memaklumkan Injil. Injil itu tentunya dalam bahasa Aram (Aramaic). Itulah Injil Allah kepada Jesus yang asal, bukannya Injil menurut Matius, Injil menurut Markus, Injil menurut, Lukas, Iniil menurut Yohanes, atau Injil menurutt orang selain Jesus. Kesemua "Injil-Injil menurut seseorang" itu ditulis kemudian daripada Injil yang asli. Ke manakah perginya Injil Allah kepada Jesus itu?)


KELIMA


"Maka jawab Yesus kepadanya, "Hukum yang terutama inilah: Dengarlah olehmu, hai Israel, adapun Allah Tuhan kita, Ialah Tuhan yang Esa." (Marks 12:29 - Alkitab Terjemahan Lama)


Jesus mengatakan bahawa Allah ialah Tuhan kepada dirinya dan Tuhan kepada seluruh orang Israil. Menurut Jesus lagi, Allah ialah Tuhan Yang ESA (satu-satunya Tuhan). Allah tidak bercampur dengan yang lain. Sekiranya Allah ada bercampur atau bersekutu dengan yang lain, maka tiadalah keesaan-Nya. Jesus juga tidak berkata "Akulah Tuhanmu" atau "Akulah Tuhan kita" atau "Kamilah Tuhanmu" atau "Kamilah Tuhan kita". Pengunaan nama "Allah" dalam ayat di atas tadi tidaklah salah.


Begitu juga dengan ayat yang sama dalam versi Alkitab yang lain :


"Sabda Isa kepadanya, "Perintah yang terutama ialah, 'Dengarlah hai orang Israil, Allah, Tuhan kita, adalah Tuhan Yang Maha Esa." (Kitab Suci Injil)


"Maka jawab Isa, "Yainilah yang terutama, 'Bahwa dengarkanlah olehmu, hai Israil, adapun Allah Tuhan kita yaitu Tuhan yang esa." (Alkitab Shellabear)


"Isa jawab, "Hukum yang nombor satu, ini-lah: 'Dngar-lah, hei Isra'el; Tuhan kita Allah, dia-lah satu saja Tuhan." (Alkitab Baba)


Dan lebih kurang sama juga dalam Alkitab Klinkert dan Alkitab Ende.


KEENAM


"Lalu kata ahli Taurat itu kepada-Nya (*kepada Jesus), "Ya Guru (*iaitu Jesus), amat benarlah segala kata Guru, bahwa Allah itu Esa adanya, dan tiada yang lain, melainkan Allah." (Markus 12:32 - Alkitab Terjemahan Lama)


Jesus mengatakan bahawa Allah ITU Esa, tiada yang lain melainkan Allah. Tidak salah penggunaan nama Allah dalam ayat ini.


Dalam ayat ini, Jesus dipangil sebagai guru, bukan Allah, bukan Tuhan. Perkataan "ITU" menunjukkan bahawa Jesus tidaklah termasuk sekali bersekutu dengan Allah. Jelasnya Jesus bukan Allah, dan Allah bukan Jesus.


Cuba teliti betul-betul kata-kata Jesus (ayat yang sama) dalam versi Alkitab yang lain :


"Kemudian kata ahli Kitab Suci Taurat itu kepada-Nya, "Benar, ya Guru. Engkau men-jawab dengan jujur bahwa Allah itu Esa dan tidak ada yang lain selain Allah." (KItab Suci Injil)


"Maka kata katib ini kepadanya, "Sebenarnya Guru sudah berkata betul, bahwa Allah esa adanya; dan tiada yang lain melainkan Allah." (Alkitab Shellabear)


Begitu juga lebih kurang bunyinya ayat yang sama dalam Alkitab Klinkert dan Alkitab Leydekker.


KETUJUH


"Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret." (Lukas 1:26 - Alkitab Terjemahan Baru)


Begitu juga lebih kurang bunyinya ayat yang sama dalam banyak versi Alkitab yang lain. Penggunaannya tidak salah.


KELAPAN


"Tiba-tiba malaikat itu disertai oleh sejumlah besar malaikat, yaitu bala tentara surga, yang menyanyi memuji-muji Allah." (Lukas 2:13)


Begitu juga dalam banyak Alkitab lain.


KESEMBILAN


"Maka jawabnya serta berkata, "Hendaklah engkau mengasihi Allah Tuhanmu dengan sebulat-bulat hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segala kuatmu, dan dengan sepenuh akal budimu, dan sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Lukas 10:27 - Alkitab Terjemahan Lama


Seiras juga dalam beberapa Alkitab lain.


KESEPULUH


"Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes (*Yahya)." (Yohanes 1:6)


Ayat yang sama dalam Alkitab lain berbunyi : "Allah mengutus Yohanes Pembaptis untuk meyakinkan orang bahwa Yesus Kristus adalah Terang yang sejati." (Firman Allah Yang Hidup)


Dikatakan Allah mengutus Yohanes. Benar penggunannya. Tujuannya untuk meyakinkan orang bahawa Jesus adalah terang (*nur) yang sejati, bukannya untuk meyakinkan orang bahawa Jesus ialah Allah atau Allah ialah Jesus. Benar juga.


Begitu juga dalam Alkitab2 lain.


KESEBELAS


"Isa jawab dan kata sama dia-orang, "Ini-lah perbuatan Allah, ia'itu kamu smoa perchaya sama dia (*Jesus) yang Allah sudah hantarkan." (Yohanes 6:29)


Pengunaan nama Allah tidak salah di sini. Begitu juga ayat yang sama dalam beberapa Alkitab lain.


(*Dari satu sudut, jelas di sana bahawa Jesus bukan Allah dan Allah bukan Jesus. Jesus tidak mengatakan "inilah perbuatan aku" atau "inilah perbuatan kami". Jesus juga mengakui bahawa dirinya dihantar atau diutus oleh Allah. Maksudnya oleh pihak lain. Dia tidak katakan yang dirinya dihantar oleh dirinya, tetapi dihantar oleh Allah)


KEDUA BELAS


Kata Jesus :"Janganlah gelisah hatimu, percayalah kepada Allah dan percayalah juga kepada-Ku." (Yohanes 20:1 - Kitab Suci Injil)


Pengunaan nama Allah di sini tidaklah salah.


(*Dari sudut yang lain, Jelas juga Jesus bukan Allah dan Allah bukan Jesus. Dia tidak katakan "percayalah kepada Allah iaitu aku" atau "percayalah kepada Allah iaitu kami")


Ayat yang lebih kurang sama juga dalam banyak versi Alkitab yang lain.


PENUTUP


Kita sudah contohkan beberapa ayat daripada keempat-empat Injil/ Gospel iaitu Inijil menurut Matius, Injil menurut Markus, Injil menurut Lukas, dan Injil menuurt Yohanes. Memang ada penggunaan nama Allah yang tidak salah tetapi... jika kesemua nama Allah diletakkan pada tempat yang betul dalam Alkitab, akan sangat jelaslah bahawa Allah bukan Jesus dan Jesus bukan Allah, Tuhan bukan Jesus dan Jesus bukan Tuhan, kerana kedua-duanya saling berbeza. Mungkin hal inilah yang cuba dielakkan oleh pihak-pihak tertentu.


Sila baca kesemua artikel saya berkaitan hal ini sebagaimana link-link yang diberikan di bawah nanti untuk menampakkan kaitannya dan mendapat pemahaman semaksima mungkin.


Abu Zulfiqar Al-Amsyari

23 Mac 2021


 

 

Sejak isu penggunaan nama Allah naik kembali pada bulan Mac 2021 ini, ada beberapa artikel yng saya tulis (susunannya mengikut tarikh) :


Perbezaan Antara Allah dan Jesus (11 Mac 2021)

https://alexanderwathern.blogspot.com/2021/03/perbezaan-antara-allah-dan-yesus.html


Apa Itu Alkitab (13 Mac 2021)

https://alexanderwathern.blogspot.com/2021/03/apa-itu-alkitab.html


Nabi Isa Menggunakan Bahasa Apa? (13 Mac 2021)

https://alexanderwathern.blogspot.com/2021/03/nabi-isa-menggunakan-bahasa-apa.html


Bahasa Yang Digunakan oleh Jesus Pula (14 Mac 2021)

https://alexanderwathern.blogspot.com/2021/03/bahasa-yang-digunakan-oleh-jesus-pula.html


Banyaknya Versi Alkitab di Nusantara (14 Mac 2021)

https://alexanderwathern.blogspot.com/2021/03/banyaknya-versi-alkitab-di-nusantara.html


Penggunaan Nama Allah yang Ada Masalah dalam Alkitab (14 Mac 2021)

https://alexanderwathern.blogspot.com/2021/03/pengunaan-nama-allah-yang-ada-masalah.html


Nama Allah dalam Alkitab dan Tulisan2 Lain (17 Mac 2021)

http://alexanderwathern.blogspot.com/2021/03/nama-allah-dalam-alkitab-dan-tulisan2.html


Lagi Tentang Penggunaan Nama Allah (19 Mac 2021)

http://alexanderwathern.blogspot.com/2021/03/lagi-tentang-penggunaan-nama-allah.html




Selain itu, terdapat juga beberapa artikel lama karangan saya yang sangat berkaitan :


Menjawab Dr. Asri - Isu "Allah" (28 Mei 2009)

http://alexanderwathern.blogspot.com/2009/05/menjawab-dr-asri-isu-allah.html


Pluralisme Aqidah Tertolak (Oktober 2011)

http://alexanderwathern.blogspot.com/2011/11/pluralisme-aqidah-tertolak.html


 


Friday, March 19, 2021

Lagi Tentang Penggunaan Nama Allah

 

Tidak cukup dengan artikel sebelum ini yang bertajuk "Nama Allah dalam Alkitab dan Tulisan-tulisan Lain" http://alexanderwathern.blogspot.com/2021/03/nama-allah-dalam-alkitab-dan-tulisan2.html , saya diminta untuk mengemukakan lebih lagi bukti-bukti tentang pengunaaan nama "Allah" yang tidak sepatutnya berlaku. Oleh itu kita buat tambahan sebagaimana berikut :


PERTAMA


Dalam penulisan bertajuk "My God" https://www.malaysiakini.com/letters/64387 :


Tertulis di sana : "I was taught that Yesus Kristus is the Son of God, and he is also called Allah Anak (God the Son) as well as other names, and he was sent to Earth by Allah Bapa (God the Father), and within the Trinity, there was also Roh Al Kudus (the Holy Spirit).


PENJELASAN KITA :

Masalahnya pada "Allah Anak" dan "Allah Bapa". Boleh rujuk artikel saya "Perbezaan Antara Allah dan Yesus" http://alexanderwathern.blogspot.com/2021/03/perbezaan-antara-allah-dan-yesus.html untuk mengenal pasti kesilapannya. Allah tidak berkait dengan Anak atau Bapa. Jiak mahu kaitkan dengan Anak/ anak dan Bapa/ bapa, eloklah gunakan nama selain "Allah".


KEDUA


Penulisan di https://krisispraxis.com/archives/2013/10/sidang-injil-borneo-sabah-pastoral-communique-to-leaders-and-members-on-allah-dispute/ .


Tertulis di sana : "Q: How has the word ‘Allah” come to be associated with SIB Sabah?"

"A: SIB is the second largest Christian denomination in Sabah and its members are mainly Bumiputra Christians of various ethnic groups using the Alkitab – the Bahasa Bible – as its Holy Scripture. The portions of the Alkitab which were translated into “Bahasa Melayu” as early as 1612 where the word for God is translated as “Allah” and the word for LORD is “TUHAN.”


PENJELASAN KITA : Kesilapan orang-orang terdahulu jangan kita teruskan. "Allah" ialah nama Tuhan sebenar. "Allah" bukan gelaran atau pangkat. God, Lord, El, Theos dan sebagainya, semua itu gelaran atau jawatan. Boleh rujuk artikel saya "Penggunaan Nama Allah yang Ada Masalah dalam Alkitab" http://alexanderwathern.blogspot.com/2021/03/pengunaan-nama-allah-yang-ada-masalah.html . Nama "Allah" tidak ada terjemahannya. Nama "Allah" tidak ada "translate"nya.


Sebenarnya terjemahan kepada "God" ialah Tuhan (kedua-duanya jawatan, bukan nama). Terjemahan kepada "LORD" pula ialah "YHWH" (sebab itu sebahagian BIble menulisnya dengan huruf besar kesemuanya). Sila rujuk penjelasan dalam tulisan saya "Nama Allah dalam Alkitab dan Tulisan2 Lain" http://alexanderwathern.blogspot.com/2021/03/nama-allah-dalam-alkitab-dan-tulisan2.html . Jika tidak mahu gunakan "YHWH" pun, pilihlah nama selain Allah mengikut kesukaaan sendiri. Mudahnya untuk menyelesaikan permasalahan.


KETIGA


Dalam penulisan berjudul "Pro Nama Yahweh a.k.a Anti Nama Allah" : http://www.alkitabversiborneo.org/biblical-resources/2017-01-17/pro-nama-yahweh-aka-anti-nama-allah/


Tertulis di sana : "Kita tidak dapat menafikan wujudnya ura-ura dari dalam masyarakat Kristian sendiri untuk tidak menggunakan nama ‘Allah’ bagi ibadat orang Kristian. "

"Golongan orang ini menyentuh tentang asal-usul perkataan ‘Allah’ atau ‘Al Ilaah’ dari segi sejarah, iaitu mengenai nama dewa bulan yang disembah di Semenanjung Arab sebelum ketibaan Islam (ruj: ‘Hubal’ - هبل‎ dalam bahasa Arab - https://ms.wikipedia.org/wiki/Hubal)."


PENJELASAN KITA : "Allah" itu nama kepada Tuhan sebenar, sedangkan "Al-Ilah" itu jawatan-Nya. Ini dua hal yang sangat berbeza. Contohnya : "Soekarno" itu nama sedangkan "Presiden" itu jawatannya.


Allah bukan Hubal dan Hubal bukan Allah. Hubal itu berhala. Hubal merupakan personifikasi daripada bulan. Kemudian personifikasi itu digambarkan lalu dijadikan berhala untuk mudah disembah dan dipertuhankan.


Orang Arab Quraisy tidak pernah buat berhala Allah. Mengapa? Kerana mereka tahu Allah ialah nama kepada Tuhan sebenar. Namun mereka menyembah yang lain-lain juga. Sebab itulah mereka disebut "musyrik" atau "musyrikin". Mereka menyekutukan Allah dengan selain Allah. Mereka melakukan syirik. Jadi, Allah bukan dewa bulan, Allah bukan Hubal.


Jelas juga di sana, sebahagian penganut Kristian sendiri menyedari memang tidak sepatutnya mereka menggunakan nama "Allah" (kerana langsung tidak ada kaitan dengan agama Kristian).


Tertulis lagi di sana : "Arus tanggapan tentang asal-usul nama ‘Allah’ hangat dipelopori pada awal 1990-an oleh sekalangan kecil Injili Amerika Syarikat. Misalnya, Robert Morey mendakwa dalam buku-bukunya bahawa ‘Allah adalah sebenarnya ‘Hubal’, dewa bulan orang kafir! (ruj: Buku bertajuk The Islamic Invasion, 1992, Robet Morey; dan ‘The moon-god Allah in the archeology of the Middle East, 1994, Robert Morey)."


PENJELASAN KITA : Asal-usul nama Allah pada awal 1990-an itu sudah lama kita bahas dan jawab, pada tahun 90-an juga. Hal itu hanyalah putar-belit untuk memburukkan Allah dan agama Islam sahaja.


KEEMPAT :


Penulisan bertajuk "Bukti-Bukti Bahwa Yesus adalah Allah".

https://ideclare.id/blog/bible-theology/bukti-bukti-bahwa-yesus-adalah-allah/


Tertulis di sana : "Berikut ini, kita akan sama-sama melihat bukti-bukti dalam Firman Tuhan bahwa Yesus adalah Allah, karena Kitab Suci sendiri secara eksplisit mengatakan bahwa Yesus adalah Allah."

"Yesaya 9:5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai."


PENJELASAN KITA : Tengok tajuk sahaja pun sudah menyamakan Allah dengan Jesus. Isi tulisannya boleh hadamkan sendirilah di atas. Ringkasnya, memang itulah matlamat mereka.


KELIMA :


Penulisan bertajuk : "Yesus adalah Allah Menurut Kitab Suci."

https://vatikankatolik.id/yesus-adalah-allah-menurut-kitab-suci/#.YFRny68zbIU

Tertulis di sana : "Para “Saksi Yehuwa” dan Unitarian menolak bahwa Yesus Kristus adalah Allah. Tetapi terdapat banyak ayat di dalam Kitab Suci yang menunjukkan bahwa Yesus adalah Allah."


Tertulis lagi : “Sesungguhnya, seorang anak telah lahir bagi kita, seorang putra telah dikaruniakan bagi kita, dan pemerintahan akan ada di bahunya; nama-Nya akan disebut: “Penasihat Ajaib”, “Allah Yang Mahakuasa”, “Bapa Yang Kekal”, “Raja Damai”.” (Yesaya 9:6)


"Fakta bahwa Yesus adalah Allah dan manusia (satu Pribadi Ilahi dengan dua kodrat) dipercayai oleh bapa-bapa terkuno di Gereja dan merupakan kebenaran yang harus dipegang oleh semua orang yang ingin diselamatkan dan memiliki iman sejati."


Tetapi adalah sebuah hal yang diperlukan untuk keselamatan abadi bahwa ia dengan setia percaya pula akan penjelmaan Tuhan kita Yesus Kristus…Putra Allah adalah Allah dan manusia… jika seseorang tidak percaya akan iman ini dengan setia dan teguh, ia tidak dapat diselamatkan.


PENUTUP


Banyak lagi bukti-bukti boleh dicari. Jika masih wujudlah forum-forum tempat kami berhujah sekitar 90-an dan awal 2000-an dulu dan dapat diselongkar kembali, anda akan dapati memang sebahagian daripada mereka sangat bersungguh-sungguh berjuang agar Allah itu Jesus dan Jesus itu Allah.


Abu Zulfiqar Al-Amsyari

19 Mac 2021


Sejak isu penggunaan nama Allah naik kembali pada bulan Mac 2021 ini, ada beberapa artikel yng saya tulis (susunannya mengikut tarikh) :


Perbezaan Antara Allah dan Jesus (11 Mac 2021)

https://alexanderwathern.blogspot.com/2021/03/perbezaan-antara-allah-dan-yesus.html


Apa Itu Alkitab (13 Mac 2021)

https://alexanderwathern.blogspot.com/2021/03/apa-itu-alkitab.html


Nabi Isa Menggunakan Bahasa Apa? (13 Mac 2021)

https://alexanderwathern.blogspot.com/2021/03/nabi-isa-menggunakan-bahasa-apa.html


Bahasa Yang Digunakan oleh Jesus Pula (14 Mac 2021)

https://alexanderwathern.blogspot.com/2021/03/bahasa-yang-digunakan-oleh-jesus-pula.html


Banyaknya Versi Alkitab di Nusantara (14 Mac 2021)

https://alexanderwathern.blogspot.com/2021/03/banyaknya-versi-alkitab-di-nusantara.html


Penggunaan Nama Allah yang Ada Masalah dalam Alkitab (14 Mac 2021)

https://alexanderwathern.blogspot.com/2021/03/pengunaan-nama-allah-yang-ada-masalah.html


Nama Allah dalam Alkitab dan Tulisan2 Lain (17 Mac 2021)

http://alexanderwathern.blogspot.com/2021/03/nama-allah-dalam-alkitab-dan-tulisan2.html


Lagi Tentang Penggunaan Nama Allah (19 Mac 2021)

http://alexanderwathern.blogspot.com/2021/03/lagi-tentang-penggunaan-nama-allah.html




Selain itu, terdapat juga beberapa artikel lama karangan saya yang sangat berkaitan :


Menjawab Dr. Asri - Isu "Allah" (28 Mei 2009)

http://alexanderwathern.blogspot.com/2009/05/menjawab-dr-asri-isu-allah.html


Pluralisme Aqidah Tertolak (Oktober 2011)

http://alexanderwathern.blogspot.com/2011/11/pluralisme-aqidah-tertolak.html